
AI dan Aplikasi Sosial Meningkat Pesat saat DeFi Berjuang di Tahun 2025
- AI dan aplikasi sosial mengungguli DeFi pada awal tahun 2025.
- Sektor DeFi mengalami penurunan yang signifikan dalam hal adopsi dan nilai.
- Pergeseran minat investor ke sektor teknologi yang menjanjikan.
AI dan aplikasi sosial telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pada awal tahun 2025, sementara sektor DeFi berjuang untuk mempertahankan momentum sebelumnya.
Performa yang kontras ini menggambarkan perubahan prioritas investor, dengan sektor aplikasi AI dan sosial menarik minat yang substansial dibandingkan dengan sfera DeFi yang memudar.
AI dan Aplikasi Sosial Menarik Pengguna, DeFi Kehilangan Daya Tarik
AI dan aplikasi sosial telah melihat kesuksesan yang signifikan saat mereka memperluas basis pengguna dan fungsionalitas mereka. Sementara itu, proyek DeFi berjuang dengan penurunan pengguna aktif dan keuangan proyek.
Pergeseran dalam dinamika pasar terbukti, karena konsumen dan investor mengalihkan fokus. Banyak proyek DeFi menghadapi kemunduran karena masalah keamanan dan kejenuhan pasar. Seperti yang dicatat oleh Vitalik Buterin, Co-Founder Ethereum, "Kebutuhan akan Layer 2 yang aman dan terukur untuk mendukung pertumbuhan DeFi jangka panjang sangatlah penting."
Perusahaan Teknologi Mengarahkan Upaya ke Pertumbuhan AI
Pergeseran ini telah mendorong perusahaan teknologi untuk meningkatkan kemampuan AI untuk menarik lebih banyak pengguna. Platform sosial telah melaporkan peningkatan keterlibatan pengguna dan peluang monetisasi.
Sentimen investor telah diselaraskan kembali ke sektor AI dan sosial, mengutip potensi pertumbuhan. Arthur Hayes, Mantan CEO BitMEX, menekankan, "Imbal hasil DeFi yang tidak berkelanjutan merupakan perhatian utama, terutama dalam konteks pergeseran kebijakan makroekonomi."
Perbandingan Kesuksesan DeFi di Masa Lalu dan Prospek Masa Depan
Pergeseran pasar serupa terjadi dengan inovasi teknologi sebelumnya, di mana para pengadopsi awal dari teknologi yang muncul memperoleh daya tarik yang langgeng sementara yang lain memudar. Raoul Pal, CEO Real Vision, mengamati, "Pergeseran institusional menuju aset dunia nyata yang tertokenisasi menunjukkan bahwa DeFi tertinggal dibandingkan dengan alat yang didorong oleh AI."
Para ahli menyarankan penilaian kembali potensi dari strategi DeFi untuk mengatasi masalah keamanan. Sektor AI dan sosial dapat mempertahankan pertumbuhan, didukung oleh kemajuan yang berkelanjutan.