
Elon Musk Menyalahkan Trump atas Kenaikan Defisit Fiskal, Peringatkan Kebangkrutan
- Kritik Elon Musk, peningkatan defisit fiskal, dampak saham Tesla.
- Musk memprediksi kebangkrutan AS, menyalahkan kebijakan fiskal.
- Implikasi yang lebih luas bagi sektor teknologi dan energi bersih.
Elon Musk secara publik mengkritik pemerintahan Trump karena meningkatkan defisit fiskal menjadi $2,50 triliun, memperingatkan hal ini dapat menyebabkan kebangkrutan nasional.
Kritik ini telah mengakibatkan dampak signifikan pada saham Tesla, meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi risiko terhadap sektor terkait.
Musk Memprediksi Kebangkrutan Akibat Defisit $2,50 Triliun
Elon Musk mengaitkan perubahan pendiriannya dengan peningkatan defisit fiskal pemerintahan Trump menjadi $2,50 triliun. Dia menyarankan, "Langkah ini akan menyebabkan kebangkrutan nasional." Musk sebelumnya mengumumkan pembentukan entitas politik bernama "Partai Amerika," dengan alasan keinginan untuk mengganggu sistem dua partai. Pernyataannya menggarisbawahi perubahan signifikan dalam keterlibatan politik oleh tokoh teknologi tersebut.
Ketegangan kebijakan fiskal meningkat ketika Musk mengkritik peningkatan tingkat defisit, memprediksi masalah ekonomi di masa depan. Saham Tesla telah mengalami penurunan 14% di tengah ketegangan ini. Langkah ini menambah tekanan pada sektor-sektor yang terkait dengan kontrak federal, khususnya di bidang energi bersih dan AI, menekankan meningkatnya kegelisahan finansial. Dengan kontrak federal yang sedang ditinjau, bisnis Musk menghadapi potensi gangguan, mengancam stabilitas operasional. Spekulasi ini muncul di tengah perdebatan mengenai mandat federal yang berdampak pada industri kendaraan listrik.
Klaim Musk dan aktivitas politik selanjutnya telah memicu reaksi signifikan dari pelaku pasar dan pemangku kepentingan. Peringatannya tentang masalah fiskal nasional berbeda dengan fokus fiskal pemerintahan Trump, yang mengintensifkan pengawasan publik. Musk mendesak karyawan Tesla untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka meskipun terjadi volatilitas pasar, menyoroti kepercayaan pada proyek masa depan dan potensi penyesuaian sektor.
Harga Bitcoin Meroket di Tengah Ketidakpastian Fiskal
Tahukah Anda? Fokus Elon Musk pada defisit fiskal sejalan dengan debat tanggung jawab fiskal yang lebih luas dari pemerintahan sebelumnya, yang berdampak pada dinamika pasar di berbagai sektor.
Bitcoin (BTC) tetap menjadi pengaruh yang tangguh di pasar kripto, dengan data CoinMarketCap menunjukkan harga saat ini sebesar $108,187.95. Kapitalisasi pasar mencapai $2,15 triliun, mempertahankan dominasi sebesar 64,67%. Kenaikan kecil sebesar 0,17% tercatat selama 24 jam terakhir. Volume perdagangan 24 jam menurun sebesar 30,70%, mencapai $30,46 miliar. Secara historis, BTC telah menunjukkan ketahanan, dengan peningkatan 37,13% selama 90 hari. Statistik ini menyoroti kekuatan berkelanjutan Bitcoin di pasar yang bergejolak.

Wawasan dari Coincu Research menunjukkan kemungkinan tantangan bagi sektor yang terkait dengan perubahan kebijakan federal. Peningkatan defisit fiskal dapat membentuk kembali lanskap keuangan, yang mengungkap kelemahan di sektor yang bergantung pada insentif federal. Data historis menunjukkan potensi pergeseran menuju aset stabil seperti cryptocurrency di tengah ketidakpastian fiskal. Pengamat industri terus menganalisis evolusi kebijakan dan efek riaknya di industri teknologi terkait.
SANGGAHAN: Informasi di situs web ini diberikan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. |