Bitcoin, Emas & Tanah: Pilihan Lindung Nilai CEO Tether

Bitcoin, Emas & Tanah: Pilihan Lindung Nilai CEO Tether

10 September 2025103 tampilan
  • CEO Tether memperingatkan tentang masa depan yang lebih kelam.
  • Bitcoin, emas, dan tanah dilihat sebagai aset lindung nilai teratas.
  • Komentar memicu kembali perdebatan tentang lindung nilai inflasi.

Dalam pernyataan baru-baru ini, CEO Tether Paolo Ardoino menyarankan bahwa Bitcoin, emas, dan tanah adalah aset lindung nilai paling andal terhadap potensi penurunan ekonomi. Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan inflasi, ketegangan geopolitik, dan utang global, komentarnya telah memicu kembali percakapan tentang cara terbaik untuk menjaga kekayaan di saat-saat yang tidak pasti.

Komentar Ardoino, “Bitcoin, Emas dan Tanah adalah lindung nilai terhadap masa-masa kelam yang akan datang,” mencerminkan meningkatnya sentimen di kalangan investor yang ingin melindungi modal mereka dari volatilitas pasar dan kebijakan bank sentral.

Komunitas kripto, khususnya, melihat Bitcoin sebagai alternatif modern untuk safe haven tradisional seperti emas. Pasokannya yang terbatas dan sifatnya yang terdesentralisasi menawarkan argumen kuat untuk pelestarian nilai jangka panjang, terutama jika dibandingkan dengan mata uang fiat yang dapat dicetak sesuka hati.

Mengapa Bitcoin, Emas, dan Tanah?

Ketiga kelas aset ini memiliki satu kesamaan: kelangkaan. Emas telah menjadi penyimpan nilai selama berabad-abad. Tanah, yang terbatas, cenderung meningkat nilainya dari waktu ke waktu. Bitcoin, sering disebut sebagai “emas digital,” dibatasi pada 21 juta koin, membuatnya secara inheren deflasi.

Pandangan Ardoino sejalan dengan semakin banyaknya investor institusi dan ritel yang telah mengalihkan portofolio mereka dari uang tunai dan ke aset berwujud atau pasokan terbatas. Seiring dengan inflasi yang menggerogoti nilai fiat, alternatif ini dipandang sebagai pelampung penyelamat di tengah ketidakpastian ekonomi.

Komentarnya juga menggemakan penempatan Tether yang lebih luas di ekosistem kripto. Sebagai penerbit USDT—stablecoin yang paling banyak digunakan—Tether memainkan peran sentral dalam likuiditas dan stabilitas aset digital. Dukungan Ardoino terhadap Bitcoin dan emas menunjukkan filosofi nilai jangka panjang yang lebih luas daripada spekulasi jangka pendek.

Peningkatan Pelarian ke Keamanan

Investor mengamati tingkat inflasi, kebijakan suku bunga, dan perkembangan geopolitik dengan cermat. Dalam iklim seperti itu, pernyataan Ardoino berfungsi sebagai peringatan dan panduan: waktu untuk memikirkan lindung nilai adalah sekarang, bukan nanti.

Apakah seseorang lebih menyukai ketahanan digital Bitcoin, kekuatan historis emas, atau keamanan berwujud tanah, aset-aset ini semakin dilihat lebih dari sekadar investasi—mereka adalah asuransi terhadap kekacauan ekonomi.

Baca Juga :

Postingan Bitcoin, Emas & Tanah: Pilihan Lindung Nilai CEO Tether pertama kali muncul di CoinoMedia.